Selasa, 09 Februari 2016

Pengantar Tari Kreasi

Tari Kupu-Kupu Kuning Angarung Samudra
sinopsis
by Rukini
      Ditepi pantai terdapat sebuah kerajaan yang sedang mengalami peperangan, perperangan itu terjadi karena adanya keinginan merebut seorang putri yang cantik jelita. kemudian perperangan tersebut dimenangkan oleh seorang pangeran dari laut seberang. Pagi-pagi hari pangeran dan putri berangkat dengan empat buah perahu berlayar dari pantai Jasri yang dipimpin raja Anglurah Ketut Karangasem bersama Arya Kertawaksa serta diiringi oleh 40 orang prajurit kebal dari desa Seraya. Mula-mula menyusuri pantai, kemudian mengarungi samudra lepas Selat Lombok. Waktu itulah nampak diangkasa yang cerah, ribuan kupu-kupu kuning terbang bergelombang ikut menyeberangi selat Lombok yang terkenal deras arusnya. Kupu-kupu itu datang dari arah Barat Laut mengikuti perahu yang meniti arus, terbang menatap cahaya surya, nampak bagaikan emas gemerlap. Ada beberapa kelompok mendahului perahu, seakan-akan sebagai petunjuk jalan, penunjuk arah yang harus diikuti. Beberapa kelompok yang lebih besar jumlahnya berada di belakang perahu, kadang-kadang melaju ke depan, lagi ke belakang, seolah-olah menjadi tunggul dan bendera kerajaan. Semua orang di atas perahu menjadi heran memandang ribuan kupu-kupu kuning terbang memenuhi angkasa menyertai perjalanan mereka. Ternyata kupu-kupu kuning yang jumlahnya ribuan inilah diberikan oleh Ida Betara Alit Sakti di Pura Bukit untuk mengikuti perjalanan tersebut. Kemudian kupu-kupu itu pergi meninggalkan putri dan pangeran ketika sampai ke sebuah dataran tinggi yang kemudian disebut Pura Bukit dimana akhirnya tongkat ditancapkan.